Ad Code

Sosok Iskandar, Putra Asli Aceh Pemilik Indonesia Airlines yang Berkantor di Singapura

Generasiaceh.com – Indonesia akan segera kedatangan maskapai baru bernama Indonesia Airlines.

Maskapai ini hadir dengan layanan premium dan siap bersaing di industri penerbangan. 

“Kami mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines, Iskandar, dalam rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (9/3/2025).

Maskapai ini menawarkan kemewahan penerbangan jet pribadi dengan kenyamanan khas penerbangan komersial.

Dengan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Indonesia Airlines akan berfokus pada penerbangan internasional.

Lantas, siapa sosok Iskandar, CEO Indonesia Airlines yang disebut merupakan pengusaha asal Indonesia?

Berkantor di Singapura, tetapi Dimiliki Pengusaha Indonesia 

Melansir laman Harianreportase.com, Indonesia Airlines dimiliki oleh Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan, penerbangan, dan pertanian.

Meski berkantor pusat di Singapura, perusahaan ini dimiliki oleh Iskandar, pengusaha asal Bireuen, Aceh yang lahir pada 7 April 1983.

Iskandar Ismail juga diketahui adalah seorang lulusan Universitas Syiah Kuala (USK) yang berada di Banda Aceh.

Perjalanan karier Iskandar dimulai setelah dirinya bergabung dengan Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias pascatsunami. 

Antara tahun 2006 hingga 2009, ia sempat berkarier di PLN, sebelum kemudian merambah dunia perbankan dan asuransi.

Dari sana, ia banyak berinteraksi dengan para ahli di bidang kelistrikan. Inspirasi pun muncul, membawanya untuk merintis bisnis di sektor energi.

Pada 2015, Iskandar memutuskan keluar dari dunia perbankan dan mulai mengembangkan proyek kelistrikan di Indonesia dengan menggandeng investor dari berbagai negara. 

Tahun 2017, ia mendirikan perusahaan di bidang kelistrikan dengan modal yang dikumpulkannya selama berkarier di sektor keuangan. 

Namun, pandemi Covid-19 membuat bisnis tersebut menghadapi tantangan berat. 

Tak ingin menyerah, Iskandar pun berkolaborasi dengan rekan bisnis dari Singapura. Dari sinilah lahir Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan yang kini menaungi berbagai bisnis di energi, pertanian, dan aviasi.

Armada Awal Indonesia Airlines Dalam tahap awal operasionalnya, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 pesawat, terdiri dari: 
10 unit pesawat berbadan ramping, seperti Airbus A321neo atau A321LR 
10 unit pesawat berbadan lebar, seperti Airbus A350-900 dan Boeing 787-9

Dengan strategi ini, Indonesia Airlines berambisi memberikan pengalaman terbang eksklusif bagi penumpang, sekaligus menjadi pemain baru di industri penerbangan Indonesia. 

Sumber: Harianreportase.com

Posting Komentar

0 Komentar

REMIX MUSIK KHAS ACEH

Close Menu