Naganraya [generasiaceh.com]
Pemuda Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, meminta Kapolda Aceh untuk menghentikan aktivitas kilang kayu yang diduga melakukan penebangan hutan liar dan merusak lingkungan.
Menurut Pemuda Banta Sulaiman, S.H, aktivitas tersebut berdampak pada kerusakan hutan, pencemaran air dan tanah, serta kehilangan biodiversitas. Mereka khawatir dampaknya akan menimbulkan bencana alam dan mengancam kehidupan masyarakat.
Pemuda setempat menuntut Agar segera dilakukan
Penutupan kilang kayu, penindakan terhadap pelaku penebangan liar, Perlindungan hutan dan lingkungan serta menyelidiki orang yang memberikan izin penebangan kayu yang di kawatirkan akan menyebabkan hilangnya ekosistem satwa dilindungi undang-undang.
Kapolda Aceh diminta untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan melindungi kelestarian lingkungan lantaran wilayah tersebut memiliki ekosistem yang baik dan apa bila hal tersebut tidak dihentikan secepatnya maka di khawatirkan berdampak buruk bagi masyarakat setempat.
"Saya memita Kapolda Aceh agar segera menghentikan aktivitas penambangan hutan liar meskipun itu diduga lahan yang diberikan untuk Kombatan gerakan Aceh merdeka (GAM), atau di tinjau ulang bagaimana dampak yang akan terjadi", Ujarnya selasa 07/01/2015
Selain itu beberapa hari yang lalu sempat terjadinya banjir bandang yang diduga akibat adanya aktivitas penebangan hutan secara liar di wilayah pengunungan tinggi Beutong Ateuh Banggalang.
"Banjir bandang yang terjadi saya menduga gara-gara adanya aktivitas tersebut, sebelumnya tidak pernah sering terjadinya banjir dan longsor", Ungkapnya
Harapannya, Kapolda Aceh dan pemerintah Kabupaten Nagan Raya agar segera menghentikan aktivitas penambangan hutan atau kilang kayu yang diduga milik mantan Rupati Nagan Raya", Pangkasnya
0 Comments