Aceh Barat : generasiaceh.com
Ketua DPD SWI Aceh Barat T. Fadil menilai Satuan Satpol PP dan WH Aceh Barat Alergi Ketika Diberikan Kritikan ketika dikomentari lemahnya penegakan syariat islam di Aceh Barat.
Usai pasca diberitakan kemarin , Kabid Satpol PP dan WH Aceh Barat menjelaskan bahwa tudingan itu tidak mendasar disalah satu portal pemberitaan.
"Ketika kita memberikan kritikan membangun mereka malah alergi, seharusnya dengan kritikan itu bisa membangun dan berbenah dalam penegakan syariat Islam di Aceh Barat." Ucap Ketua DPD SWI Aceh Barat Fadil, Jum'at (13/12/2024).
Fadil menilai, dalam pemberitaan itu juga menyebutkan ada cafe yang pasangan muda mudi non muhrim yang bebas bermesraan, sedangkan dirinya tidak menyebutkan Cafe tapi lokasi Wisata.
"Kita tidak menyebutkan Cafe, tapi tempat lokasi wisata yang ketika adzan berkumandang masih ada pasangan muda mudi yang berada dilokasi itu dan UMKM yang masih melakukan aktivitas jual beli ketika adzan tiba, apa itu layak pemandangan seperti itu. Coba aja turun ke lokasi liat pas adzan ada tidak hal seperti itu terjadi. Jangan waktu dikritik dikirim dokumen yang lain yang tidak ada hubungannya." Tegasnya.
Bahkan menurut fadil, dirinya juga sempat dihubungi oleh kabid tersebut melalui chat WA pribadi nya yang mengungkapkan "Fadil bisa maklum anggota sdh pernah ingat kan yg namanya awak Aceh batat tungang siat ipateuh oh lheuh nyan lage sot WH Hana mungkin didong Inan teugoh maqrib hrs sholat" (fadil bisa maklum anggota sudah pernah ingatkan yang namanya orang aceh barat bandel sebentar didengar habis itu seperti awal lagi, WH tidak mungkin berdiri disitu waktu magrib harus solat." Ucapnya
"Yang kita tanyakan layakkah ketika adzan magrib berkumandang potret ini harus terjadi di Aceh Barat, kita tidak persoalkan cafe, tapi kita yang kita tanyakan peran satpol PP dan WH Aceh Barat dalam mendukung penerapan syariat islam di Aceh Barat. Jadi jangan alergi Kalau dikritik untuk membangun. Jadilah pelayan publik yang bijak." Tegasnya kembali.
0 Comments