Aceh Barat, generasiaceh.com
Rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan membangun jalan dua jalur di jalan Sisingamangaraja dari arah RSUD hingga ke desa Lapang disambut baik oleh masyarakat. Dan berharap agar wacana tidak hanya rencana saja tapi harus diwujudkan, mengingat jalur jalan ini sudah cukup parah terjadi kemacetan karena padatnya arus kenderaan dan juga sangat rawan terjadinya kecelakaan akibat jalannya sempit dan lalu lintas semrawut pada saat jam sibuk.
Rencana Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan membangun jalan dua jalur di jalan Sisingamangaraja dari arah RSUD hingga ke desa Lapang disambut baik oleh masyarakat. Dan berharap agar wacana tidak hanya rencana saja tapi harus diwujudkan, mengingat jalur jalan ini sudah cukup parah terjadi kemacetan karena padatnya arus kenderaan dan juga sangat rawan terjadinya kecelakaan akibat jalannya sempit dan lalu lintas semrawut pada saat jam sibuk.
Anwar, salah satu warga kota Meulaboh menyebutkan bahwa jalan Sisingamangaraja memang sudah waktunya di lebarkan atau di bangun jalan dua jalur, karena polusi kendaraan saban hari cukup padat, apalagi jalur ini merupakan akses jalan utama menuju pusat pendidikan dan perkantoran dan juga banyak deretan pertokoan di sepanjang jalan nasional ini yang hampir setiap hari terjadi kemacetan.
Untuk itu, terkait rencana pemerintah daerah untuk membangun jalan dua jalur di lintasan jalan Sisingamangaraja – lapang ini harus kita dukung demi untuk menghindari kemacetan dan untuk menekan angka kecelakaan, dan dengan dibangunnya jalan dua jalur arus lalu lintas semakin tertib dan lancar, ujar Anwar kepada media ini, Jum’at (13/12-2024)
“Senada dengan itu, warga masyarakat kota Meulaboh lainnya juga sangat mendukung rencana pembangunan jalan dua jalur di lintasan Sisingamangaraja dari arah RSUD Cut Nyak Dhien hingga ke desa Lapang, karena menurutnya jalur jalan ini memang sangat sempit dan arus lalu sangat semrawut, ditambah lagi volume kenderaan yang padat terutama pada jam sibuk, dan sangat rawan terjadi kecelakaan karena saling mendahului,” ujar Zakaria.
0 Comments