Aceh Barat.generasiaceh.com
Pesta Demokrasi Pilkada sudah dalam proses tahapan , pimpinan Dayah Diniyah Darusalam Kaway XVI menyampaikan kepada Masyarakat Aceh Barat untuk tidak memilih calon Pemimpin yang menjanjikan Money Politik, kita masyarakat jangan dibodoh bodohi dengan janji diberikan uang, pemimpin yang sogok masyarakat adalah pemimpin yang dilaknat Allah, Pemilihan Bupati merupakan Pemilihan Pemimpin Aceh Barat kedepan, jangan sampai kita pilih Calon Bupati yang memainkan cara haram untuk meraih kemenangan
“Tanggal 27 November 2024 kita akan memilih pemimpin di Aceh Barat bahkan Aceh, pilihlah berdasarkan pengalaman kinerja selama ini (track record) jangan sampai tergoda dengan iming iming uang dari calon bahkan timses tertentu” kata ummi pada awak media generasiaceh.com sabtu (14/09/2024).
Menurut Ummi, saya geram melihat Calon Bupati yang tujuan membeli suara masyarakat, apa sekotor itu pikiran dan tangan dia, apa dia tidak takut dengan Azab Allah, apa dia tidak shalat? Apa dia tidak ada cara lain untuk menyakinkan Masyarakat ?
Ingat yaa, masyarakat yang menerima uang sogok untuk memilih pemimpin, tanggung jawab diakherat sangatlah berat
“Haram hukumnya dan Allah SWT mengutuk perbuatan tersebut baik yang memberi maupun yang menerima, dan semua perbuatannya akan mendapat azab di akhirat kelak, jelas ummi.
Beliau juga menyampaikan pesta demokrasi sekarang, sudah sangat terkontaminasi dengan iming-iming uang dalam menggapai kemenangan.
“bukan lagi menjadi rahasia umum, ummi berharap kedepan dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati, Gubernur dan Wakilnya, yang ada isu iming-iming akan memberikan uang tinggalkan dan jangan dipilih” ungkapnya.
Isu tersebut jelang Pilkada kerap terdengar dikalangan Masyarakat, dengan dijanjikan uang mulai Rp.200.000,Rp 300,00 hingga Rp 500.00 Ribu Rupiah per orangnya.
“Isu ini kian marak dan terstruktur dikalangan Masyarakat Aceh Barat, khususnya Kecamatan kaway XVI, Meureubo, dan beberapa kecamatan lain , oknum timses sudah mulai mengumpulkan KTP dan dijanjikan akan diberikan uang untuk memilih calon tertentu” imbuhnya.
Ia mengajak kedepan untuk memilih pemimpin yang mempunyai gagasan visioner dan visi misi yang berpihak kepada masyarakat.
“sekali lagi ummi menghimbau dan mengajak mari pilih pemimpin yang visi dan misi jelas jangan karena uang kita korbankan hak pilih kita, lima tahun."
Kepada seluruh masyarakat mari, menolak calon pemimpin yang menjanjikan uang kita ingin perubahan total di Aceh Barat, maka jangan pilih pemimpin yang menawarkan uang haram, pilihlah dengan hati nurani, Insya Allah akan lahir pemimpin di Aceh Barat yang peduli dan sayang kepada Masyarakat, pungkas Ummi Hanisah.
0 تعليقات